Potretkarawang.com– Sakit dan nyeri yang sering di rasakan di badan anda bisa jadi karena kesalahan duduk. Hal ini Umumnya dipengaruhi kesalahan postur dan waktu duduk.
Sayangnya kesalahan-kesalahan tersebut sering diangggap biasa, padahal dampaknya bisa berbahaya. Untuk itu, berikut penjelasan tentangdampak dari kesalahan umum saat duduk, seperti di kutip dari Insider.
1. Duduk Membungkuk di depan meja kerja
Postur tubuh yang buruk saat duduk bisa membuat anada merasa tidak nyaman, sekalipun kursi anda nyaman, Hal ini bisa berpotensi menyebabkan sakit dan nyeri kronis, terutama jika anda sering bekerja sambil duduk berjam-jam.
Dr. Keith Overland dari American Chiropractic Association mengatakan bahwa banyak ornag duduk di tepi kursi, lalu tanpa sadar membungkuk sambil menatap mobitor, posisi tegang ini bisa menyebabkan badan sakit akut bahkan kronis, Menurut WebMD, akibat dari ini antara lain sindrom karpal, cedera tendon, dan ketegangan otot.
2. Terlalu Tegang di depan Kemudi
Bahkan saat anda terjebak macet, postur duduk yang salah di depan kemudi bisa menjadi pemicu badan sakit akibat duduk. Overland menyarankan anda untuk tetap tegak selama mengemudi. Sebagai bantuan, letakan bandtal di belakang punggung selama mengemudi agar tidak terlalu tegang.
Cara seperti itu juga membantu anda duduk sedekat dan senyaman mungkin dengan kemudi. Agar lebih mendukung, pastikan lutut anda lebih sedikit tinggi dari pinggul anda.
3. Duduk lama tanpa jeda
Semua orang pasti tahu bahwa duduk dalam waktu yang lama bisa berbahaya untuk kesehatan. Tapi sering kali orang terjebak dengan menumpukan tugas atau kemalasan untuk berjalan, berbagai masalah yang timbul selain kemungkinan keluhan sakit punggung, paha, dan kaki adalah embolisme atau penyumbatan pembuluh darah yang bisa berbahaya.
Untuk menghindari resiko tersebut, anda harus berusaha untuk memberi waktu jeda dengan bangun dan bergerak, seperti berjalan kaki dan lakukan peregangan. Cara minimal yang bisa anda lakukan, sekalipun dalam posisi duduk, adalah peregangan di atas kursi. (red)
Posting Komentar